BONTANG
– Puncak arus balik Lebaran via jalur laut terjadi kemarin (23/7).
Sebanyak 1.631 penumpang KM Queen Soya tiba di Pelabuhan Loktuan,
Bontang, Kalimantan Timur, dengan selamat pada pukul 15.30 Wita.
Mereka
baru saja menempuh perjalanan ratusan mil dari Parepare, Sulawesi
Selatan. Kedatangan kapal dengan tonase kotor 2.983 GT tersebut molor
1,5 jam dari jadwal semula, yakni pukul 14.00 Wita.
Kapal
yang dinakhodai Suamir itu membawa 1.548 penumpang dewasa, 65 penumpang
anak, dan 18 penumpang balita, serta 45 anak buah kapal (ABK). Selain
itu, kapal tersebut mengangkut 7 mobil dan 30 motor. Kapal itu berangkat
dari Parepare pada Rabu (22/7).
”Jumlah
sekian dianggap tidak melebihi kapasitas. Sebab, bayi tidak masuk
hitungan karena tidak menggunakan tiket serta tidak ada muatan barang,”
kata Suwardi, operasional keagenan PT Samudra Intim Jaya Shipping.
Menurut
dia, jumlah tersebut terbilang normal. Sebab, pada arus mudik 11 Juli
lalu, jumlah penumpang lebih besar bila dibandingkan dengan arus balik,
yakni 1.764 penumpang.
”Kapal masih
normal. Itu terlihat dari batas kelebihan muatan kapal. Kalau kelebihan
(muatan), air pasti di atas batas tersebut dan ini masih terbilang
jauh,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasilalin
Perhubungan Laut Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika
(Dishubkominfo) Bontang Siswa Suwarna menyatakan bahwa KM Queen Soya
yang datang kemarin merupakan kapal pertama arus balik dari Parepare.
Lonjakan penumpang terjadi dalam kedatangan pertama kapal setelah
Lebaran.
”Ini sudah dianggap puncaknya
arus balik. Sebab, Senin depan anak sekolah mulai masuk. Karena itu,
banyak yang pulang ke Bontang hari ini (kemarin, Red),” ujar dia.
Para
penjemput pun kali ini sudah mulai tertib dan hanya menunggu di luar
pagar. Berbeda dengan tahun lalu, petugas pengamanan kewalahan menjaga
penjemput. (mga/JPG/c14/diq)